Selain itu, terdapat senyawa alkaloid pada daun pepaya yang memiliki berbagai macam manfaat, salah satu manfaat alkaloid ini adalah dapat menyembuhkan penyakit malaria pada seseorang [five]
Air rebusan daun salam membantu meredakan gangguan pencernaan seperti kembung, maag, dan sembelit karena memiliki sifat antiinflamasi dan antispasmodik.
Daun salam dapat digunakan sebagai ekspektoran alami untuk membantu meredakan batuk dan masalah pernapasan lainnya. Menghirup uap daun salam yang direbus dapat membantu melonggarkan lendir dan meredakan gejala pilek.
Daun pepaya dapat membantu mengatasi masalah pembesaran prostat jinak dan masalah terkait lainnya, seperti lesi dubur
Menurut penelitian dari IPB, mengonsumsi daun salam juga terbukti mampu meningkatkan daya ingat dan konsentrasi.
Gunakan minyak esensial daun salam dalam diffuser atau tambahkan ke air mandi untuk relaksasi. Coba cara ini jika ingin mendapatkan manfaatnya tanpa repot-repot memasak atau menyeduhnya.
Asam urat adalah penyakit yang menyerang bagian persendian tubuh. Penderita asam urat akan merasakan nyeri yang sangat hebat pada bagian persendian. Hal ini pastinya membuat Anda tidak merasa nyaman dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Umumnya para petani pepaya sering kali menggunakan pestisida untuk menjaga tanaman pepaya dari hama. Namun, para petani pepaya kebanyakan menggunakan pestisida alami atau organik yang berasal dari daun pepaya.
Sifat antibakteri dan antimikroba yang dimiliki daun salam here dapat membantu mengobati luka dan bekas luka. Tumbuk daun salam dan mengoleskan pada luka atau bekas luka tersebut.
Pernah dilakukan penelitian untuk membandingkan efektivitas daun alpukat dan daun salam terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Jangan memilih daun pepaya yang berwarna kekuning-kuningan atau berbintik-bintik karena menandakan daun pepaya yang tidak segar.
Meski begitu, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut terkait khasiat daun salam dengan penyakit kanker.
Kelor atau dalam bahasa latin Moringa oleifera merupakan tanaman tropis yang memiliki daun kecil, dan bisa tumbuh pada lingkungan yang tidak terlalu subur.
Manfaat daun kelor ini juga terkait dengan senyawa antioksidan di dalamnya, seperti eugenol dan isotiosianat, yang membantu mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.